CERITANYA HONEYMOON

Gimana rasanya menikah? Kata orang menikah itu enak, ternyata...


ENAK BANGET


Nah, ini ceritanya kita lagi honeymoon ke Hongkong dan Macau. Biasanya kalo ke hongkong, macau, diterusin ke shenzhen, tapi kemaren kita nggak mau ke shenzhen karena selain harus urus visa, banyak baca-baca blog orang-orang katanya shenzhen itu kurang begitu menarik. Jadi berhubung saya dan suami bukan traveler tapi cuma orang yang suka seneng-seneng pas lagi punya duit aja, 6 hari 5 malam main di seputar Hongkong, Macau, plus Singapura (mumpung transit) aja udah cukup.








Selama di Hongkong, kami nginep di Silka Hotel. Silka Hotel ini ada di beberapa daerah, kami pilih yang letaknya di West Kowloon. Nginep di Silka udah gratis gadget yang berfungsi sebagai WiFi dan informasi seputar tempat wisata di Hongkong. Jadi, sebenernya nggak perlu beli local sim card atau sewa wifi lagi.

Kemaren karena nggak tahu, kami beli sim card di airport, harganya HKD80 tapi setelah dipaketin malah nggak guna. YELAH KAN BUANG-BUANG UANG.





Sistem transportasi di Hongkong sangat aman, nyaman, nggak se-ribet di Jepang yang buanyak buanget line nya, dan bisa dibilang murah. Pas begitu sampe di airport, kami langsung naik Airport Express yang itu hanyalah 20 menit sampai di pusat kota. Sampai di stasiun Kowloon langsung dijemput Shuttle Bus dari Silka. Wenak...



Sky Terrace


Makan dan Jajan

Perlu diketahui bahwasannya makanan di hongkong tidak semurah kata orang. Mungkin yang bilang murah itu orang kaya, wong sekali makan bisa IDR 200,000. Kalo jajan di pinggir jalan kaya beli bapao, sate cilok, dim sum, itu sih cukup IDR 50,000-100,000-an tergantung berapa banyak yang dibeli. Kenyang sih, tapi, emang cukup 1?

Atau bisa juga jajan mie instan di sevel, tapi emang perut lu kuat tiap hari jajan mie?

Eh tapi di deket hotel kami menemukan restoran bernama Red Rice, terus makanannya lumayan murah, menu yang kaya foto diatas itu nggak sampai IDR 100,000 ENAK BANGET! Bisa dipake makan berdua sampe bego.

Mungkin lebih tepatnya Hongkong itu surganya jajanan, nggak murah sih tapi pilihannya bwanyakkkk...


Minum di Hongkong itu MAHAL (apa-apa mahal, gausah liburan aja sekalian lah!). Merk yang ada di foto di atas itu, harganya HKD 6 (IDR 10,000-an) kalo beli di warung kecil yang terletak dekat Olympic Station, stasiun MTR yang ada di West Kowloon. Di dalem hotel, merk yang sama harganya HKD 20, dan di mini market harganya air mineral termurah adalah HKD 15. Jadi, tiap hari kalo mau berangkat atau pulang main, kami pasti beli minum di warung kecil itu.


Jalan-jalan di Hongkong lebih hemat kalau udah beli paket wisata dari Indonesia, bisa beli pake aplikasi KLOOK. Kelebihannya adalah kalau pake KLOOK, kita bisa bebas wisata tanpa hambatan, nggak perlu ikut antri karena jalurnya khusus, dan enak aja karena udah diurusin semua tinggal leha-leha.


Egg Tart di Hongkong HKD 3 / Piece, tapi ga seenak di Macau



Di hari ke-3, kami pergi ke Macau. Macau itu daerah khusus ibukota-nya Tiongkok (he em bukan?) jadi udah bukan daerahnya Hongkong lagi. Nyeberang-nya 30 menit naik Cotai Jet Ferry yang lebih murah dikit daripada Turbo Jet. Harga PP satu orang itu sekitar IDR 500,000.

Sampai di terminal, seperti biasa istri pipis dan suami langsung nyari info wisata. Nggak perlu naik angkutan umum berbayar, di Macau kita bisa keliling kota GRATIS dengan shuttle bus berbagai hotel & casino ternama. Tinggal ikut antri naik bus aja, nggak bakal ada yang nanyain "Kemana, neng?", duduk manis terus langsung turun di hotel. 

Tujuan pertama kami di Macau adalah Venetian dan Parisian Macau, soalnya dua Casino Hotel itu kayaknya heboh di kalangan wisatawan. Jadi, kami antri naik Shuttle Bus milik Venetian Macau. Sepanjang perjalanan gue udah heboh, pokoknya mau naik gondola berdua sambil di serenade sama babang-babang asli Itali di Venetian, terus bikin IG story. PENTING BANGET YA?

Ternyata...

Sampe disana, Venetian Macau itu cuma kaya mall GI (Grand Indonesia). Canal-nya hanyalah buatan, langitnya cuma gambaran dan rute naik gondolanya cuma se-ngesotan doang. JAUH-JAUH KE MACAU CUMA MAU FOTO KAYA DI GI. Males ah. 


Di dalem, Jarod udah bete. HAHAHA! Akhirnya kita keluar, jalan-jalan dikit nyari shuttle bus yang menuju ke area Senado Square.


VOILA! Sampai di Senado baru suamiku agak sumringah karena pada dasarnya dia nggak suka ke mall. Biar lebih sumringah lagi, kubelikan dia Egg Tart, makanan wajib saat di Macau, dan membiarkannya mencicipi aneka dendeng babi yang di tawar-tawarin sebagai sample di sepanjang pasar menuju St. Paul. 


Cerita tentang sejarah St. Paul dapat kamu temukan di google. Selamat mencari.


Nah, ini namanya Craft Coffee Roaster. Tempatnya kecil tapi cozy, setiap pagi penuh sama karyawan-karyawan yang butuh sarapan. Kopinya enak, gurih, so far paling enak dari yang udah pernah kami cobain dimana-mana. Jangan dibandingin sama starbucks lah... rasanya JAUUUUUUUU....  Harga kopinya berapa ya? Lupita... Kayanya sih sekitar HKD 26 deh, standar... TERUS NGAPA AIR PUTIH HARGANYA BISA MAHAL YA?


Di sebuah gang di Nathan Road, kami nemu jajanan ini. ENAK! Isinya tidak lain tidak bukan, nggak jauh-jauh dari babi. Harga masing-masing piring cuma HKD20.
.
.
.
TERUS NGAPA AIR PUTIH HARGANYA BISA MAHAL YA?


Kalo ini, cilok-cilokan, cuma HKD 5 satu tusuknya. Nggak tahu juga nama aslinya apa soalnya ibunya yang jual ga bisa bahasa inggris, terus nama makanannya pake huruf cina.


Egg Waffle di Temple Night Street Market, HKD 5, nggak bau telor, renyah, yang jual galak.


Yang di dalem panci itu kodok yang dimasak enaaak banget... Mungkin banyak micinnya. Ini warung makan termurah di daerah Temple Market. Yang ngelayanin nenek-nenek, gabisa bahasa inggris, jadi kita cuma nunjuk-nunjuk. Ada kejadian si nenek ngomong pake bahasa pramuka dengan nada bicara yang tinggi, karena kita ga ngerti dia kesel kali ya, terus mangkok sama alat makan kita dicuci pake air teh sama dia sambil ngedumel.

Oh, saya paham... Jadi kalo warung pinggir jalan di Hongkong, di tiap meja makan disediakan teko isi teh tawar. Tiap ada pengunjung, pelayan langsung taro satu mangkok lebar di meja, gunanya adalah supaya pengunjung bisa mencelupkan mangkok dan alat makan pake air teh itu.

Terus Jarod ikut kesel, dia bilang ke nenek: 
"Oh, ngonooooo yo rasah macak kenceng! Biasa wae!

Honey, kamu tak boleh begitu :")

Abis nyuci mangkok, si nenek masih berdiri di sebelah kita, kaya nungguin sesuatu. Terus dia bicara bahasa pramuka lagi. Kubilang padanya "Tepuci lah po, we don't understand". 

Terus dia nunjuk gue, "You, wife?"

Gue ngangguk.

Terus dia nunjuk Jarod, terus nunjuk teko, terus nunjuk gelas kosong, terus nunjuk gue, nunjuk gelas kosong lagi.

MUDENG!

Gue bilang ke Jarod, lu ga boleh marah-marah sama nenek-nenek, barusan dia ngajarin gua buat nuang minuman suami! 

Setelah gue tuang teh nya, si nenek sumringah.

Nenek-nenek penjual makanan di hongkong nggak segalak nenek-nenek penjual makanan di singapur sih.


Ga pake lama, menu makan malam kedua kami pun tiba, ikan tim pake daun bawang, kecap asin sama tong cai. Masing-masing menu harganya HKD 65, minum gratis, ga pake nasi.



Main di Line House


Nah, ini menu makan siang terakhir di Hongkong, Mie Sapi ala Taiwan yang gedenya khan maen... Kuahnya full kaldu! Dagingnya gede-gede, banyak, empuk. Parah!


Seporsi mie daging disajikan dengan wonton panggang 10 biji. Ga kuat!




Total biaya selama 6 hari 5 malam di Hongkong & Macau adalah 15 juta berdua, termasuk hotel, tiket wisata, transport, tiket pesawat, tour, makan, AIR PUTIH.

Tolong kalau ada yang ingin bertanya, angkat tangan dulu dan perkenalkan diri.

TIPS

1. Jika kamu nasabah BNI, daripada tuker uang di money changer lebih baik langsung tarik tunai di ATM BNI yang ada di Harcourt Road. Nilai tukar di money changer bedanya bisa 800 rupiah lebih mahal dibanding dengan tarik langsung di BNI yang bedanya cuma beberapa poin.

2. Kalo nginap di hotel, pilih yang tanpa breakfast. Keuntungan pilih kamar tanpa breakfast adalah kamu bisa hemat IDR 500,000 - 1,000,000 yang mana uangnya bisa digunakan untuk mencoba aneka sarapan warga lokal. Pilihan menu di hotel itu standar, selain itu kalo kamu bosen dan skip breakfast, kan mubazir uangnya.

3. Belilah tiket wisata dan paket tour di Indonesia. Kalo belinya langsung disana, jatohnya lebih mahal. Paket tour yang gue maksud adalah paket tour dengan local guide berbahasa inggris, jadi bukan paket tour dari Indonesia. 




Share:

1 komentar

  1. Emang yah..masalah itu gak perna selesai kalau gak berani mencoba,saya hampir bunuh diri gara-gara dililit hutang,saya sudah cari kemana-mana paranormal siapa tau ada yang bisa bantu saya melunasi hutang,dan secara kebetulan saya buka-buka internet,saya melihat postingan seseoran tentan Pak Agustan,katanya paranormal bisa memberikan bantuan melalui pesugihan dana ghaib,jadi saya memberanikan diri untuk tlpn saya menceritakan semua kekurangan saya,dan beliau membantu saya melalui dana ghaib dengan jumlah 1.milyar,syukur alhamdulillah saya sudah bisa bayar hutang,rencana mau bangun rumah sendiri dan mau buka usaha,karna cuma tinggal di kontrakan,anda terlilit hutang sudah lama belum terlunasi,jangan pusing lansung hubungi no: 0853-4290-1718 atas nama Pak Agustan dan dengan penuh harapan yakin dan percaya insya allah apa yang anda inginkan pasti tercapai..

    Inilah Jenis Pesugihan Tampa Tumbal Dari Pak Agustan
    1.Pesugihan Dana Ghaib
    2.Pesugihan Tuyul
    3.Pesugihan Uang Balik
    4.Pesugihan Penarik Uang
    5 Pesugihan Pelaris Usaha
    6.Pesugihan Putih
    7.Pesugihan Nomor Togel

    BalasHapus